Resume PKKMB DAY 1

MATERI 1

"Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Anti Intoleransi"

Oleh : Yudi Latif, MA., Ph.D.


  • Program "Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Anti Intoleransi" bertujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat Indonesia melalui pendekatan mental yang positif dan inklusif. Gerakan ini mendorong transformasi sikap serta perilaku yang mendukung toleransi, kerjasama, dan penghargaan terhadap keragaman. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, termasuk pemerintah, organisasi masyarakat, dan individu, gerakan ini berfokus pada pendidikan, kampanye kesadaran, dan aksi nyata untuk menanggulangi intoleransi serta mempromosikan mentalitas yang progresif dan harmonis.
  • 3 keunggulan yang harus kita miliki : unggul dalam pengetahuan, unggul dalam keterampilan, unggul dalam karakter.
  • Cara merajut Indonesia EMAS : faktor turun temurun & faktor modal sumber daya.
  • Poin-poin yang ada pada Pembinaan Gerakan Nasional Revolusi Mental dan Anti Intoleransi :

  1. Tujuan Revolusi Mental : Gerakan ini bert
  2. tujuan untuk mengubah pola pikir masyarakat agar lebih positif, berintegritas, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi. Fokusnya adalah pada perbaikan sikap, etika, dan moral untuk mencapai kemajuan bangsa yang berkelanjutan.
  3. Pelatihan dan Workshop : Mengadakan pelatihan untuk mengembangkan keterampilan interpersonal dan manajerial yang baik, serta meningkatkan pemahaman tentang nilai-nilai toleransi.
  4. Kampanye Publik : Meluncurkan kampanye untuk menyebarluaskan pesan-pesan tentang nilai-nilai revolusi mental dan anti intoleransi di masyarakat.
  5. Anti Intoleransi : Mengedepankan nilai-nilai keberagaman dan toleransi dalam masyarakat. Ini termasuk penanganan konflik dan perbedaan secara konstruktif serta penegakan hukum terhadap tindakan intoleransi.
  6. Implementasi : Keterlibatan Pemerintah dan Masyarakat: Melibatkan berbagai lapisan masyarakat dan pemerintah dalam pelaksanaan program untuk memastikan cakupan dan efektivitas.
  7. Evaluasi dan Pemantauan : Melakukan evaluasi berkala untuk menilai dampak dari gerakan ini dan melakukan penyesuaian jika diperlukan.
  8. Kendala dan Tantangan : Menyadari berbagai tantangan seperti resistensi terhadap perubahan dan perbedaan pandangan, serta mencari solusi untuk mengatasinya.

MATERI 2
"Indonesia Emas (Mandiri dan Bersatu dalam Nilai Gotong Royong yang Berintegritas)"
Oleh : Dr. Ginanjar Rahmawan, SE, MM, MH.



  • Generasi emas
1. Ubah mindset -> Siap masa depan, tidak minder, mandiri.
2. Tingkatkan skillset -> Communication skill, Critical thinking skill, Digital skill.
3. Siapkan toolset -> Punya pengalaman, punya profesionalitas, punya personal branding.
  • Critical thinking skill
1. latihan saat dikelas.
2. latihan saat skripsi, kritis -> solusi.

 

          MATERI 3

"Sistem Pendidikan di UNUSA (Implementasi Kegiatan Merdeka Belajar Kampus Merdeka"
Oleh : Prof. Kacung Marijan, Drs., MA.,Ph.D           


  • Tahap Adaptasi : Semester 1-2
  • Tahap Berprestasi : Semester 3-4
  • Tahap Kreasi : Semester 5-6

MATERI 4
"Strategi Menumbuhkan Critical Thinking Ability untuk Menemukan Solusi Terbaik"
Oleh : Dr. Pulung Siswantara, S.KM., M.Kes.


  • Critical Thinking :
"The important thing is not to stop questioning. Curiosity has its own reason for existing. 
-Albert Einstein
  • Critical Thinking in Your Life :
A. Personal Life
  1. Apa makanan yang sehat untuk saya?
  2. Semangka apakah harus selalu bulat?
  3. Wry?
B. Professional Life
  1. Bagaimana meningkatkan nilal program saya?
  2. Bagaimana dampak yang sihasilkan oleh perusahaan atau penelitian saya?
C. Academic Life
  1. Apa inti dari buku yang sudah saya baca?
  2. Penelitian apa yang bisa menjadi latar belakang saya?
C. Spiritual Life
  1. How do these teachings apply to my life?
  2. Mengapa orang bisa berbeda dengan apa yang dia katakan?
MATERI 5
"Mahasiswa Bebas Narkoba menuju Generasi Sukses yang Rahmatan lil `Alamin"
Oleh : Brigjen Awang Rumitro, S.I.K., M.Si


  • Apa itu Narkoba? Zat/obat dari alami (tanaman) atau sintetis (bukan tanaman).
  • Akibat kecanduan Narkoba jika tanpa resep dokter : mengganggu kesadaran daya pikir, daya ingat, konsentrasi, persepasi, perasaan, perilaku.
  • Adiksi adalah? penyakit otak kronis yang bersifat kambuhan/terus menerus.
  • hal hal yang dapat menyebabkan adiksi? faktor internal (iman, usia, kepo, sakit jiwa), dan faktor eksternal (lingkungan, ajakan teman, kebebasan memperoleh narkoba).

MATERI 6
"Mahasiswa Berkarakter dengan Anti Kekerasan Seksual, Anti Perundungan, Anti Perilaku Menyamping, dan Sehat Mental"
Oleh : Hafid Algristian, dr., Sp.KJ

  • 4 posisi dalam Bulliying : pelaku, korban, penonton, penolong.
  • Pelaku : tidak pede, agresi, awalnya korban.
  • Korban : tidak pede, trauma, bisa jadi pelaku.
  • Penonton : acuh, cuek, tidak mau berkonflik, diam.
  • Penolong : Berpihak pada korban, pasif, aktif.


Lihat juga blog teman saya : Putri Ayu Aulia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Liburan Kuliah Bukan Cuma Healing: Segelas Jus Wortel Bisa Bikin Kamu Lebih Glowing & Nggak Loyo!